WELCOME

Ini Adalah Blog Untuk Tugas Kuliah Saya

Lovely Design

Sumber Template Yang Saya Gunakan.

Read More

Great Concept

Sumber Inspirasi Konsep Yang Saya Temukan.

Read More

Development

Saya Belajar Cukup Lama Mengubah HTML Template Yang Saya Gunakan.

Read More

User Friendly

Semoga Membantu dan Bermanfaat, Terimakasih (Dimas Bintang Pangestu) was here.

Read More

Recent Work

Sabtu, 23 Oktober 2021

Tugas Blog 2 Sistem Informasi

Tugas Blog 2 Sistem Informasi

Mimpi Besar

Mimpi besar saya pertama adalah bisa membahagiakan kedua orang tua saya. Karena sampai saat ini saya masih belum bisa membahagiakan orang tua saya dengan prestasi-prestasi saya. Akan menjadi kebanggaan tersendiri jika saya bisa membahagiakan kedua orang tua saya. Karena kedua orang tua saya adalah harta yang sangat berharga bagi saya.
 
Mimpi besar saya kedua adalah bisa travelling ke Negara Rusia. Kenapa Rusia? Karena saya bisa Bahasa Rusia dan Bahasa Inggris serta memiliki lumayan banyak teman asli di sana. Bagaimana saya bisa bertemu dengan mereka? Saya bertemu mereka lewat game yang saya mainkan, setelah itu kami akrab dan lanjut chat di Telegram. Sangat menyenangkan jika bisa bertemu dengan mereka di sana.
 
Mimpi besar saya ketiga adalah memiliki device gaming yang high class. Karena memang hobi saya adalah bermain game. Device gaming yang high class akan memperlancar saya bermain game karena tidak akan membuat lag karena sudah high class.

 

Pekerjaan Masa Depan

Pekerjaan masa depan saya adalah menjadi General Manager di kantor pusat Google yang memiliki gaji Rp. 75.000.000 sebulan. Meskipun saya awam dan baru belajar coding, tapi saya akan terus maju untuk bisa mengcoding dan membuat program. Because life goes on, and i won’t waste my life. Do it now or never make it happen.
 
 

Poin Yang Selaras

Menurut saya poin yang selaras dengan tujuan saya yang saya kutip di dokumen KKNI APTIKOM 2015 adalah bab capaian pembelajaran program system informasi S1. Karena di bab itu sangat persis dengan apa yang saya butuhkan untuk mencapai tujuan saya. Seperti mengidentifikasi, memformulasikan dan memecahkan permasalahan kebutuhan informasi dari suatu organisasi dengan capaian program umum penguasaan bidang komputasi. Mengintegrasikan solusi berbasis teknologi informasi secara efektif pada suatu organisasi dengan capaian program umum berpikir kritis dan taat kaidah ilmiah. Menerapkan konsep-konsep dasar dalam merencanakan Sistem Informasi, merancang Sistem Informasi, membangun Sistem Informasi, mengoperasikan Sistem Informasi, dan mengevaluasi Sistem Informasi dengan capaian program umum kecakapan menggunakan teknik dan perangkat komputasi. Semua penjelasan itu sangat penting untuk mengasah skill saya menjadi General Manager karena pastinya menjadi General Manager harus bisa mengatur dan memimpin jalannya operasional di kantor, bekerja berdasarkan visi dan misi yang ditentukan. Disisi lain menjadi seorang GM harus memiliki skill teknologi tinggi. Intinya harus bisa seimbang antar manajemen bisnis dengan skill teknologinya. Poin kedua yang selaras dengan tujuan saya yang saya kutip di dokumen ACM_IS2020 adalah bab profesi, yaitu bidang Sistem Informasi memiliki pekerjaan yang sangat luas tetapi ekslusif (hanya orang tertentu) bagi orang yang memiliki gelar Sistem Informasi.


Kebanggaan Terkait Prodi Sistem Informasi 

Kebanggaan saya menjadi mahasiswa prodi Sistem Informasi adalah bisa menunjukkan ke teman, bahwa saya menjadi mahasiswa prodi Sistem Informasi sekarang dan mereka sekarang hanya menjadi beban orang tua nya saja. Bangga menunjukkan ke keluarga besar bahwa saya menjadi mahasiswa prodi Sistem Informasi sekarang. Bangga karena saya juga belajar bahasa pemrograman yang dimana saya menyukainya dan menjadi skill yang sangat penting untuk dimiliki di masa depan. Prodi Sistem Informasi melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki keahlian manajemen, menganalisis, merancang, dan menemukan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah. Sistem Informasi juga mengintegrasikan seluruh tingkatan organisasi dan fungsi bisnis. Sistem Informasi adalah kunci keberhasilan pencapaian kinerja perusahaan. Prodi Sistem Informasi juga memiliki prospek yang sangat luas seperti Network Administrator, System Support, Web Content Specialist, Software Engineer Information System Developer, Database Specialist, System Analyst, IT Manager, System Integrator, dan masih banyak lagi. Intinya saya senang dan bangga masuk prodi Sistem Informasi karena memang sesuai dengan kemauan saya.
 
Sekian dan Terimakasih.

 

 

 

 

Minggu, 17 Oktober 2021

Tugas Blog Sistem Informasi

Tugas Blog Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan.
Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Tujuan Sistem Informasi


Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan informasi. Sistem informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para penggunanya. Data yang diolah saja pun tidak cukup apabila dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka harus tersedia tiga pilar seperti berikut:
  1. Relevance: Tepat kepada orangnya.
  2. Timeliness: Tepat waktu
  3. Accurate: Akurat atau tepat nilainya
Apabila tiga hal tersebut tidak terpenuhi, maka informasi tidak dapat dikatakan berguna, melainkan sampah (garbage).

Fungsi Sistem Informasi


Berikut beberapa fungsi dari sistem informasi:
  • Meningkatkan aksesiblitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.
  • Menjamin ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  • Menetapkan investasi yang hendak diarahkan pada sistem informasi.
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi memiliki beberapa komponen seperti dibawah ini:
  1. Komponen input: Data yang masuk ke dalam sistem informasi.
  2. Komponen model: Kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Komponen output: Hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Komponen teknologi: Alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta memantau pengendalian sistem.
  5. Komponen basis data: Kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
  6. Komponen kontrol: Komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Contoh Sistem Informasi


1. Knowledge Work System

Sesuai dengan namanya, Knowledge Work System ini merupakan jenis sistem informasi yang memuat berbagai informasi terbaru mengenai ilmu pengetahuan.
 
Ilmu pengetahuan yang dimuat selanjutnya dapat diakses oleh semua penggunanya dan digunakan untuk memecahkan berbagai macam masalah.

2. Office Automation System

Office Automation System adalah sistem yang bertugas untuk menggabungkan beberapa peralatan IT dalam suatu jaringan dan dipusatkan pada suatu server tertentu.
 
Penggabungan peralatan IT dari anggota atau pekerja bertujuan untuk mempermudah serta memberikan efisiensi dalam hal komunikasi.

3. Transaction Processing System

Sistem informasi jenis ini biasanya digunakan pada organisasi atau instansi yang melakukan kegiatan atau operasional tertentu secara rutin.
 
Contoh operasional rutin yang dimaksud adalah seperti melakukan transaksi keuangan, registrasi ulang secara berkala, dan lain sebagainya.
 

Bidang Keilmuan Teknologi dan Informasi


Rumpun teknologi informasi ini memiliki lima bidang utama, yaitu: Teknik KomputerIlmu KomputerRekayasa Perangkat LunakTeknologi Informasi, dan Sistem Informasi. Kelima jurusan bidang tersebut didefinisikan oleh Computing Curricula (CC2005) yang diterbitkan oleh The Joint Task Force for Computing Curricula yang terdiri dari: Association for Computing Machinery (ACM)Association for Information Systems (AIS), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers – Computer Society (IEEE-CS), tepatnya pada tahun 2005, yang membagi bidang computing menjadi lima domain. Lalu apa saja yang dibahas pada masing-masing bidang tersebut? Berikut adalah ringkasannya.
 

Teknik Komputer (Computer Engineering)

Bidang ini memfokuskan dirinya pada desain konstruksi komputer atau sistem berbasis komputer. Dengan demikian, bidang ini merupakan salah satu bidang “Teknik” dan memiliki keterkaitan yang erat dengan bidang Teknik Elektro. Jurusan ini lebih banyak berkutat pada aspek hardware dari suatu sistem komputer dan bagaimana membuat desain yang lebih baik dan berperforma tinggi serta hemat daya. Prospek karir dari jurusan ini sebagian besar berada di industri manufaktur perangkat-perangkat keras komputer seperti NVIDIA, Intel, AMD, dan lain-lain. Bagi yang tertarik dengan hardware dapat memilih jurusan ini. Berbagai cakupan topik dari bidang ini antara lain: desain prosesor, teori informasi, komunikasi dan jaringan nirkabel, kompilator, sistem operasi, jaringan komputer, komputasi bergerak, sistem terdistribusi, sistem komputer, penglihatan komputer dan robotika, sistem tertanam (embedded systems), integrated circuits, pemrosesan sinyal/citra/suara, dan lain-lain. Sebagai lulusan teknik komputer, terdapat pilihan karir yang umum contohnya teknisi komputer dan jaringan, perancang sistem komputer, system administrator, cyber-security specialist, dan lain-lain.

 

Ilmu Komputer (Computer Science)

Bidang ini adalah bidang yang sangat diminati karena jurusan Ilmu Komputer (atau yang biasa disebut dengan Teknik Informatika atau Informatika saja) ini sudah berperan besar dalam perkembangan dunia modern nan digital sekarang ini. Berbagai industri seperti start-up berbasis digital dapat mengandalkan lulusan dari jurusan ini karena kompetensinya dalam merancang sebuah perangkat lunak yang cocok diterapkan dalam sebuah perusahaan. Jurusan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak yang efektif menggunakan algoritma-algoritma yang optimal dalam segi waktu (time) maupun ruang penyimpanan (space). Dilihat dari sisi teoretis, bidang ini membahas terkait teori komputasi, teori informasi, struktur data dan algoritma, dan teori bahasa pemrograman. Lalu dilihat dari sisi praktis, bidang ini membahas banyak topik meliputi kecerdasan buatan, organisasi dan arsitektur komputer, sistem paralel dan terdistribusi, jaringan komputer, keamanan komputer dan kriptografi, basis data dan penambangan data, grafika komputer, dan pemrosesan citra/suara. Bidang ini juga dapat menjadi terapan di bidang lain seperti ilmu dan rekayasa komputasi, informatika sosial, interaksi manusia dan komputer, dan rekayasa perangkat lunak seperti yang banyak dijumpai di dunia industri. Sebagai lulusan ilmu komputer, terdapat pilihan karir yang umum contohnya programmer/software developer (meliputi front-end & back-end web developergame developer, dan mobile apps developer), data scientist, database administratorsystems analystsoftware quality assurance, dan lain-lain. Tidak menutup kemungkinan untuk lulusan dari jurusan ini juga berkarir dalam bidang IT lain seperti teknik komputer karena mereka juga dibekali topik dari bidang tersebut.

 

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Bidang ini berfokus pada pengembangan (analisis, desain, implementasi, dan testing), pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak secara sistematis dan terstruktur. Dilihat dari substansinya, dibandingkan dengan Ilmu Komputer, bidang ini lebih menitikberatkan pada sisi praktisnya sehingga mayoritas topik yang dibahas dalam bidang ini berorientasi pada penerapan dari Ilmu Komputer. Seorang lulusan dari jurusan ini dapat bekerja seperti halnya lulusan Ilmu Komputer karena kedua bidang ini memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa seseorang yang mengembangkan suatu perangkat lunak pasti menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat pada Ilmu Komputer.

 

Sistem Informasi (Information Systems)

Bidang ini fokus pada pengintegrasian solusi teknologi informasi dan proses bisnis untuk mempertemukan kebutuhan informasi bisnis suatu enterprise. Dalam bidang ini, tidak hanya membahas terkait aspek teknologi saja, tetapi juga aspek bisnis yang membuat teknologi tersebut dapat digunakan dan menguntungkan bagi perusahaan dan penggunanya. Dengan demikian, seorang lulusan dari bidang ini mayoritas menempati posisi manajemen dalam suatu perusahaan IT sebagai product manager maupun non-IT. Salah satu posisi tertinggi yang dapat diraih oleh lulusan dari bidang ini dan juga merupakan bagian dari jajaran direktur yaitu CIO (Chief Information Officer) yang bertanggungjawab atas teknologi yang digunakan dalam perusahaan tersebut untuk mengolah berbagai informasi dan umumnya merupakan informasi-informasi yang berkaitan dengan internal suatu perusahaan.

 

Teknologi Informasi (Information Technology)

Bidang ini berfokus pada penggunaan teknologi komputer untuk mempertemukan kebutuhan bisnis, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan organisasi lainnya. Berbeda dengan Sistem Informasi yang memiliki penekanan pada aspek informasi, bidang ini menekankan pada aspek teknologinya. Dengan demikian, bisa dibilang bahwa jurusan ini menggunakan produk-produk teknologi informasi yang dikembangkan oleh perekayasa perangkat lunak dan mengintegrasikannya dalam perusahaan demi keberlangsungan perusahaan tersebut yang tidak lepas dari peran teknologi informasi. Tentunya prospek karir dari bidang ini sangatlah luas karena bisa bekerja di sektor manapun yang menggunakan teknologi informasi untuk keberlangsungan usahanya.
 

 
Setiap bidang keilmuan memiliki perbedaan dan konsentrasinya masing-masing. Perbedaan antara satu bidang keilmuan dengan bidang lainnya serumpun dapat dilihat pada diagram disamping ini. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa CC2005 membagi 5 (lima) lapisan fokus keilmuan komputasi, meliputi: (1) arsitektur dan perangkat keras komputer; (2) sistem infrastruktur; (3) teknologi dan rekayasa perangkat lunak; (4) teknologi aplikasi; dan (5) sistem informasi dan manajemen organisasi. CC2005 juga menetapkan dua arah metode pengembangan yaitu (a) pengembangan teoritis, yang mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi; (b) pengembangan aplikatif yang mencakup pengembangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi.
 

Sejarah

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.

Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.

Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
 

Ciri Khas Sistem Informasi


  1. Memiliki Komponen

Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.

  1. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.
 
Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.
  1. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.
  1. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.
 
Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.
Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.
  1. Memiliki Input atau Masukan Sistem
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
 
Maintenance Input
 
Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan optimal.
 
Signal Input
 
Signal input merupakan energy yang merupakan sinyal, yang artinya, energy ini sangat berpengaruh terhadap proses transfer dan juga transmisi data atau informasi yang dimiliki sebuah host untuk diteruskan melalui sistem informasi menuju keluaran atau output.
  1. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
  1. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.
 
Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada did alam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh user.
  1. Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.
 
Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data – data keuangan suatu eprusahaan dan juga organisasi.

 
Sekian dan Terimakasih. Semoga bermanfaat.



Blog Saya

3 Coffee
Jangan Lupa Ngopi
20 Lines
Life For Coding
0 Customers
Coding For Life

Orang Yang Berpengaruh Dalam Dunia Sains dan Teknologi

Thomas Alva Edison
Penemu Bohlam
Albert Einstein
Penemu Teori Ruang,Waktu dan Gravitasi
Stephen Hawking
Berkontribusi Dalam Teori Inflasi Kosmik
Nikola Tesla
Penemu Listrik

Contact

Talk to me

Semoga Bermanfaat.

Status:

Mahasiswa ITTelkom Surabaya, Prodi Sistem Informasi angkatan 04

Waktu Untuk Belajar:

Tak Terbatas Waktu

E-mail:

dimas.bintang.21@student.is.ittelkom-sby.ac.id

Diberdayakan oleh Blogger.

Resume Sistem Informasi

Pentingnya kita belajar Sistem Informasi adalah : 1. Kita dapat memperoleh informasi dikarenakan aksesibilitas dan kemampuan yang nantiny...

Cari Blog Ini